Cilacap – Komandan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus Brigjen TNI Agus Sasmita menutup Latihan Pembentukan Prajurit Raider Gelombang I Tahun Anggaran 2022 di Lapangan Kesatrian Amirul Isnaeni, Daun Lumbung, Pusdiklatpassus Cilacap, Selasa (10/5/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Waaslat Kasad Bidang Latihan Brigjen TNI G. Suharso, Bupati Cilacap Tatto S. Pamuji, Kasrem Wijayakusuma Letkol Inf. Candra, Dandim Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi, Pasintel Lanal Cilacap Mayor Laut (T) Harry S. Wahyu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Purwati, Kalan Kopassus Kapten Inf. Lukman, Dansub Denpom IV/1-1 Cilacap Kapten Cpm. Ujang Rohmat, Kapolsek Nusakambangan Iptu Asrul, Kepala Basarnas I Nyoman Sidakarya, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Cilacap Irfan Zainuddin, Perwakilan PT. SBI Cilacap Deni Hestiani, para Kabag dan Kasatsis Raider, Para Kasi Diklat Raider dan para tamu undangan lainnya.
Brigjen TNI Agus Sasmita selaku Inspektur Upacara mengucapkan selamat atas keberhasilan para peserta yang telah mengikuti latihan selama 63 hari. Ia berharap agar semua ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan bisa dikembangkan serta diimplementasikan di satuan guna menjawab panggilan tugas negara dengan dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Sebanyak 500 prajurit telah resmi menyandang brevet atau kualifikasi Raider. Tanda petir pada kualifikasi Raider melambangkan prajurit yang mampu bergerak dan bertindak cepat, senyap dan tepat di segala bentuk medan dan cuaca, dengan menggunakan unsur pendadakan untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran.
“Berbekal pengetahuan dan keterampilan khusus yang telah didapatkan tersebut, kalian dinilai dan dipercaya telah memiliki kemampuan lebih dari prajurit infanteri biasa dan kelak mampu diterjunkan pada operasi-operasi khusus seperti Raid Penghancuran, Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud, Operasi Lawan Gerilya dam Pertempuran Jarak Dekat, ” katanya.(*)