Pegawai Lapas Pasir Putih NK Cek Control Branggang

CILACAP - Seluruh petugas Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, melaksanakan kegiatan  Control Branggang (COBRA). Kegiatan ini dilaksanakan di area branggang Lapas High Risk Pasir Putih,  setelah kegiatan apel pagi, Jum'at (03/06/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan dibawah komando Kalapas Pasir Putih, Fajar Nur Cahyo bersama dengan pejabat struktural, dan diikuti oleh seluruh pegawai Lapas High Risk Pasir Putih, CPNS, dan juga alumni Poltekip 52.

Baca juga: Taufiq R. Abdulah Apresiasi Program ASO Guna Ciptakan Masyarakat Era Digital

Branggang merupakan salah satu bagian dari Lapas yaitu lahan kosong yang terletak diantara blok hunian dan tembok keliling lapas. Dalam area ini terdapat saluran pembuangan air dan merupakan salah satu area steril yang tidak boleh dimasuki WBP tanpa seijin petugas. Untuk memantau setiap kegiatan di Branggang, dibuatlah suatu giat rutinitas dengan sebutan COBRA.

Kegiatan COBRA tersebut merupakan Rutinintas yang memiliki tujuan utama COBRA yaitu meningkatkan kewaspadaan dalam upaya mencegah gangguan kamtib di Lapas melalu pantauan di Branggang serta memeriksa kondisi sarana keamanan di Branggang seperti kawat duri, tembok branggang, lampu penerangan, CCTV di Branggang dan kebersihan di area tersebut.

Baca juga: Mulyadi Harap Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika

Giat COBRA merupakan salah satu inovasi yang dibentuk oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih yakni Fajar Nur Cahyono, dengan dasar bahwa petugas Lapas Pasir Putih tidak hanya mengandalkan CCTV yang terpasang di Branggang maka lahirlah giat COBRA.

"COBRA adalah sebuah inovasi, agar seluruh pegawai bisa lebih peduli dengan lingkungan Lapas. Peduli tentang kebersihan, juga peduli tentang keamanan. Karena branggang merupakan salah satu komponen penting dalam bangunan Lapas, maka perlu dilakukan kontrol dan pengecekan secara rutin " ucap Fajar.

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

Dengan ini diharapkan seluruh pegawai dapat memahami dan memastikan keamanan Lapas dengan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan Lapas, baik itu kondisi bangunan, sarana keamanan dan WBP didalamnya.

(N.Son/*)

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera