CILACAP – Lembaga Pemasyakarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning Pulau Nusakambangan menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dari Kabupaten Tegal. Kegiatan yang dijalankan dalam kerjasama ini adalah pelatihan pembuatan kerupuk, pertanian, perkebunan, dan pertukangan, Senin (04/03/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kalapas Kembangkuning, Winarso, dari BLK Tegal, Sisyanto dan Sartono serta seluruh pejabat struktural Lapas Kembangkuning. Kegiatan tersebut diikuti oleh 80 warga binaan sebagai bentuk program pembinaan kemandirian.
Dalam sambutannya, Kalapas Kembangkuning menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperbaiki diri dan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Dengan adanya kerjasama dengan BLK Tegal, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan yang cukup untuk bersaing di dunia kerja setelah bebas.
’’Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kriminalitas dengan memberikan alternatif yang positif bagi para warga binaan. Dengan memiliki keterampilan yang dapat diandalkan, diharapkan para warga binaan dapat mengembangkan keterampilannya saat terjun didunia masyarakat’’, ujar Winarso.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung dalam kurun waktu 2 hari (hari Senin sampai Selasa) sehingga warga binaan dapat mengikuti program ini dengan sebaik mungkin. Setelah selesai dengan program pelatihan tersebut, warga binaan dapat memperoleh sertifikat pelatihan sebagai bentuk penghargaan kepada warga binaan.
Diharapkan, melalui kerjasama antara Lapas Kembangkuning Nusakambangan dan BLK Tegal ini, program kemandirian bagi warga binaan dapat menjadi contoh yang baik dan memberikan dampak positif bagi para warga binaan.
Baca juga:
Tanaman Stevia Akan Dikembangkan di Cilacap
|
(Wahyu)