CILACAP – Petugas Lapas Kembangkuning secara aktif terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Pelabuhan Wijayapura untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap barang bawaan kunjungan di pelabuhan tersebut. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat keamanan di wilayah pelabuhan dan mencegah potensi penyelundupan barang ilegal, Senin (15/01/2023).
Keikutsertaan petugas Lapas Kembangkuning dalam Satgas Pelabuhan Wijayapura merupakan inisiatif untuk meningkatkan sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan instansi keamanan lainnya. Dengan melibatkan petugas Lapas, diharapkan pemeriksaan terhadap barang bawaan kunjungan dapat dilakukan secara lebih efisien dan komprehensif.
Kepala Lapas Kembangkuning, Bapak Winarso, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan pelabuhan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada petugas Lapas untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang keamanan dan penegakan hukum.
"Partisipasi petugas Lapas dalam Satgas Pelabuhan Wijayapura adalah wujud nyata dari konsep rehabilitasi yang holistik. Kami tidak hanya berfokus pada pembinaan narapidana di dalam lembaga, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keamanan masyarakat di luar lembaga, " ujar Bapak Winarso.
Dalam operasionalnya, Satgas Pelabuhan Wijayapura yang melibatkan petugas Lapas Kembangkuning akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan kunjungan dengan lebih teliti. Pemeriksaan ini mencakup identifikasi barang-barang yang mungkin melanggar aturan keamanan dan peraturan perdagangan internasional.
Baca juga:
Reuni Perak Komando Angkatan 70 Kita
|
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kehadiran petugas Lapas dalam Satgas Pelabuhan Wijayapura telah mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian, otoritas pelabuhan, dan instansi terkait lainnya.
Dengan terlibatnya petugas Lapas Kembangkuning dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyelundupan barang ilegal, serta menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih aman dan terkendali. Kolaborasi seperti ini menjadi contoh bagaimana berbagai instansi dapat bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan keamanan nasional.
(Wahyu)